Fisika Kentut

Sastra Fisika Sastrawan Fisika

LAPORAN PENELITIAN FISIKA

JUDUL :
Hubungan Antara Tingkat Intensitas Bunyi ken**t dengan Tingkat intensitas Bau yang Dihasilkan.

LATAR BELAKANG MASALAH:
Banyaknya masyarakat yang penasaran dengan hubungan antara tingkat intensitas bunyi ken**t dengan tingkat intensitas bau ken**t.

RUMUSAN MASALAH:
Mengapa ken**t yang berbisik lebih mematikan daripada ken**t yang bersuara?


LANDASAN TEORITIS:
Energy terbagi kedalam beberapa bentuk, antara lain : energy bunyi, energy bau, energy angin, dll. Yang mana dalam konteks ini, energy angin yang dimaksud adalah energy angin yang berupa dorongan dari dalam tubuh manusia yang memicu terjadinya ken**t itu sendiri. Energy ini biasanya dihasilkan karena masuk angin atau karena kekenyangan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa energy itu adalah kekal, nilai Energi Awal = nilai Energi Akhir, hanya saja bentuknya dapat berubah-ubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada peristiwa terjadinya ken**t, energy awalnya berbentuk Energy Angin (EA) sementara energy akhirnya berupa Energi Bunyi (EB) + Energi baU (EU). Secara matematis dapat dituliskan sbb,
EA = EB + EU

METODE PENELITIAN :
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil secara acak sampel dari populasi (random sampling) setelah sebelumnya wilayah penelitian dipetakan dengan teknik sample wilayah (area probability sampling).

PEMBAHASAN:
Berdasarkan penelitian, rata-rata nilai EA yang keluar dari tubuh manusia sekitar 10 joule. Nilai ini kemudian akan dikonversikan menjadi EB dan EU selama proses ken**t terjadi. Pada ken**t dengan tingkat intensitas bunyi yang tinggi, nilai EB-nya bisa mencapai 80% dari nilai EA, yaitu sekitar 8 joule. Sehingga dari hubungan
EA = EB + EU
10 = 8 + EU
Maka didapatlah nilai Energi Baunya (EU) = 2 joule (KURANG MEMATIKAN).
Sementara itu pada ken**t dengan intensitas bunyi yang rendah, nilai EB-nya hanya sekitar 1% dari nilai EA, yaitu hanya sekitar 1 joule. Sehingga dari hubungan
EA = EB + EU
10 = 1 + EU
Maka didapatlah nilai Energi Baunya (EU) = 9 joule (SANGAT MEMATIKAN).

KESIMPULAN:
Ken**t dengan intensitas bunyi yang lemah lebih mematikan daripada ken**t dengan tingkat intensitas bunyi yang tinggi.

SARAN:
Jangan tahan ken**t anda, lepaskan saja. Agar dampak membunuhnya lebih kecil.

Hehehehehehe…..,just kidding guys.. :-D

Oh iya satu lagi, hasil penelitian ini sudah beberapa kali saya coba masukkan ke jurnal ilmiah internasional dan hasilnya,

LANGSUNG DITOLAK..!!!

Related Posts: