Penolakan Einstein terhadap pemikiran sekelompok ilmuan pada
awal abad ke-19 yang mengatas-namakan diri mereka sebagai penganut paham
ketidakpastian-kuantum yang dimotori oleh Heisenberg Cs, pada dasarnya hanyalah
suatu bentuk penolakan ideologis terhadap suatu teori baru yang menunjukkan
adanya hubungan yang sangat erat antara dunia mikroskopis dan dunia
makroskopis.
Karena jika itu benar, maka implikasi dan koreksinya akan
sangat besar terhadap hipotesa steady-state cosmology yang diterima
kebenarannya pada masa itu, yang tidak lain adalah salah satu hasil penjabaran
dari teori relativitas umum yang dikemukakan Einstein beberapa tahun
sebelumnya. Walaupun pada akhirnya ia mengakui kekeliruan yang telah dibuatnya,
dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan terbesar sepanjang karir
intelektual yang pernah dijalaninya.