Einstein dan Newton jalan-jalan di taman kota bersama dengan
istri mereka. Karena merasa kelelahan,mereka pun memutuskan untuk duduk di
sebuah kursi taman yang saling membelakangi satu sama lain.Kedua pasangan itu
larut dalam romantisme mereka masing-masing,menikmati indahnya suasana senja
yang hangat disertai semilirnya angin sore...
Kemudian tiba-tiba terdengar suara Newton berbicara dengan
nada yang sangat puitis kepada istrinya,
N : "Ekhmm....,Beibzz…,”
Penonton/pembaca : “Eeeaaaaaa………...Assseeekkkk…,,”
“kamu tahu gak kenapa planet-planet beserta satelitnya dan
semua anggota tata surya lainnya berputar mengelilingi matahari,tidak keluar
pergi meninggalkan orbitnya..?"
Istri Newton : (berpikir sejenak),"hmmm,karena
keseimbangan antara gaya gravitasi dan gaya-gaya eksternal yang bekerja pada
planet kan...?"
N : (tersenyum ke arah istrinya),"Iya,Beibzz bener.Tp
gak selamanya keseimbangan antara kedua jenis gaya itu terjadi di alam semesta
Beibzz,dalam kasus tertentu tarikan gravitasi cenderung lebih besar dari pada
gaya-gaya eksternal itu."
Istri Newton : (mimik wajahnya menunjukkan rasa ingin tahu
yang sangat besar),"lhoohh…,koq bisa Beibzz…?,kasus tertentu
contohnya..?"
N : "Iyaa Beibzz…,Seperti halnya gaya gravitasi yang
Beibzz berikan terhadap diri Aak,yang nilainya jauh lebih besar daripada
gaya-gaya eksternal yg coba mempengaruhi Aak untuk berpaling dari Beibzz.Dan
saking besarnya gaya tarik gravitasi itu, Aak gak bisa,Aak gak tahan lama-lama
jauh dari beibzz…. "
Istri Newton : (Kesemsem manja sambil mencubit mesra perut
Newton),"Ahh..,Aak bisa aja...,Beibzz kan jd malu…,"
Penonton/pembaca : “Asssseeeeekkkkkkkkk,……!!!!????.”
Disisi yang bersebrangan,mendengar kemesraan antara Newton
dengan istrinya, Einstein pun tak mau kalah.Lantas dengan nada suara yang tak
kalah puitis, iya pun mulai mencoba untuk menggoda istrinya…
E : “EKhmmmm……,Mimi…,”
Penonton : “Saaadaaaapppp…..”
“Mimi tahu gak makna
apa yang tersirat dalam perumusan kesetaraan antara massa dan energy seperti
yang pipi tulis dalam teori relativitas pipi…?”
Istri Einstein : (keningnya terlihat sedikit mengkerut tanda
sedang bepikir),“Yang E=m(c)kuadrat itu Pi….?”
E : “iyaa..,”
Istri Einstein : (Sejenak berpikir),”hmmm…,klo gak salah
pipi bilang,energy/radiasi itu bisa aja berubah menjadi massa/partikel dengan
factor konversi kuadrat dari kecepatan cahaya di ruang hampa,yg nilainya
3x10pngkt8 m/s.Atau dengan kata lain, energy sebesar 9x10pangkat16 joule, pipi
bilang nilainya hanya sama dengan massa(partikel) 1kg.“Itu kan…?”
E : “hmmm..,Mimi salah…”
Istri Einstein : (Menatap Einstein dengan wajah
heran),“Lohhh..,koq salah Pi,bukannya itu pipi yang bilang…???”
E : “Iya,Mimi salah…,bagi Pipi,apa yang barusan Mimi bilang
itu gak lebih dari sekedar angka-angka dan perhitungan matematika yang tiada
memiliki arti.Ada makna yang jauh lebih
dalam dari perumusan E=m (c)kuadrat itu bagi Pipi,yang menyiratkan betapa
sangat sangat berartinya Mimi buat Pipi..”
Istri Einstein : (heran..),“Maksud Pipi…???”
E : (Menggenggam tangan istrinya dengan kedua tangannya),
“Iya Mimi Sayang…,Bagi Pipi,Mimi(m) dan segenap Cinta(c)
yang Mimi Curahkan(c) kepada Pipi,adalah sumber Energi(E) Pipi untuk menjalani
kehidupan di dunia yang fana dan sesaat ini,Pipi gak akan bisa hidup tanpa Mimi
di sisi Pipi,gk akan bisa Mi…gk akan bisa…”
Istri Einstein : (Tersenyum manja,lalu dengan perlahan
menyandarkan kepalanya di dada Einstein..),
”Ahhh…,Pipi bisa aja…,Pipi nakallll….”
Penonton/pembaca : “Essseehhh…,Cuitttttt…Cuitttt….,Banyak
Orang Bro…??!!!,
Disisi yang berlawanan lagi,melihat dan mendengar kemesraan
antara Eintein dan istrinya, Newton pun kembali berinisiatif untuk kembali
melancarkan rayuan mautnya kepada istrinya. Setelah sedikit berpikir,dan
tanpa butuh waktu yang lama,Newton pun
mendapatkan sebuah ide...,
N : (Memulai dengan kepercayaan diri yang luar
biasa),“EkHmmm….,Beibzz,”
“Beibzz tahu nggak apa bedanya antara FISIKA dengan diri
Beibzzz…?”
Istri Newton : (heran..menatap Newton dgn wajah yang
lugu).”emank ada ya Beibzzz…??”
Newton : “(mengangguk…..)”
Istri Newton : “Apa…???”
N : “Serius ni mau tahu…???”
Istri Newton : “(mengangguk cepat tanda penasaran sambil
tersenyum…)”
N : (tersenyum kepada istrinya),
“klo fisika itu kata orang-orang susaaaahhh banget buat
diingat,tapi cepat banget buat dilupain..,
Tapi klo Beibzz,
(menggenggam kedua tangan istrinya),
“Beibzz itu Suuuusssaahhhh….banget buat dilupain,tapi mudah
banget buat diri Aak untuk sllu ingat sama Beibzzz….”
Istri Newton : (Kembali mencubit mesra perut Newton,tapi
kali ini sedikit lebih kuat…)“Ahhhh…Beibzzzz bisa aja deeeee…”,
N : (sedikit mengernyitkan wajahnya menahan rasa
sakit..).”Adededededededehhh…..,Saaakit Beibzz…”
Mendengar dan melihat itu,Susana pun menjadi semakin
panas,Einstein pun tidak mau kalah. Ia tidak ingin reputasinya sebagai manusia
tercerdas abad 20 hancur lebur di buat
Newton,apalagi hal itu terjadi tepat di depan istrinya tercinta. Ia coba
berpikir keras untuk menandingi Rayuan maut yang diluncurkan Newton secara bertubi-tubi kepada
istrinya.Dan Setelah berpikir sedikit lebih lama,kecerahan pun mulai
menyelimuti wajah Einstein.Dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi, Ia pun
memulai Aksinya..
E : “Ekhmm..,Mimi,..”
“Mimi tahu gak 1 jam itu berapa menit…???”
Tiba-tiba….,
Ada yang berteriakkkk…,
“Wooooiiiiiiiiiiiiii..,!!!yg itu udah pernah maen , Lupaa
Lhoo Ya..,ni Liat.!!!”
http://www.facebook.com/fphysics/posts/3273250564986
Rupanya teriakan itu berasal dari penonton yg mengetahui
bahwa apa yang hendak dikatakan oleh Einstein itu adalah postingan lama yang
dipopulerkan oleh fahri physics yang dulu sempat boommming di seantero dunia
pergombalan dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para Uwak-Uwakk di
seantero jagad.
Sadar akan kesalahannya maka Einstein pun coba menenangkan
penonton yang marah.
E: “Oke-oke…,Pizzz man…,Pizzz…..Gua Lupa..”
Setelah penonton/pembaca tenang kembali dan pihak keamanan
pun ikut turun tangan,Einstein pun kembali melanjutkan aksinya..
E : (kali ini lebih yakin),”Ekhmmm…,Ekhmmm…,Mi..,”
“Mimi tahu gak apa yang akan terjadi jika nilai kecepatan
objek(v)=kecepatan cahaya(c) pada..,”
Belum selesai Einstein berbicara,Tiba-tiba lagi…..,
Ada yang berteriakkkk….,
“Wooooooooiiiiiiiiiii….!!!,
“yang itu juga udah pernah maen ..!!!”
http://www.facebook.com/fphysics/posts/3202883085843
“Gak kreatif amat seehhh lho…,lho tahu nggak kita-kita udah
dari kemaren nungguin ni status,masak Cuma yg itu-itu juga…,gmn seehhhh…!!!!!”
Rupanya kembali teriakan itu berasal dari penonton yang
berhasil meloloskan diri dari kawalan pihak keamanan dan merasa tidak puas
dengan gombalan yang coba dilayangkan Einstein kepada istrinya.Gombalan yang
kembali mencoba memplagiat kata-kata yang pernah diposting oleh fahri physics
lewat akun twitternya https://twitter.com/coachfahri
Dan Einstein pun coba kembali menenangkan penonton yang
semakin emosi.
E : (tampak ketakutan mulai menyelimuti wajahnya),
“Oke-oke-oke…,lupa saya,Pizz Broo…Pizzz..,Sorry..sorryy..,”
Sadar posisinya sedang terdesak dan terjepit,tampak Einstein
pun berpikir jauh lebih keras dari sebelumnya untuk menemukan ide baru guna
memuaskan dahaga para penonton yg sudah mulai tersulut emosinya.Namun tetap
saja tidak satu pun ide yang berhasil ia temukan,
Dalam hati ia berujar,
”Gawat ni, klo skli lagi gua salah ngomong bisa-bisa diamuk
masa gua,.…”
Masih dalam keadaan bingung, Einstein pun terus mencoba
untuk berpikir. Ia mencurahkan segenap kecerdasan yang ia miliki. Sekali
lagi,ia tidak ingin reputasinya dihancurkan oleh Newton di tempat itu apalagi
dalam hal gombal-menggombal yang diakui oleh masyarakat sebagai salah satu
indicator yang menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang dalam berpikir.
Dan………,
E : “Ahahahaaa……”
Ia pun mendapatkan ide itu.
E : (kali ini sedikit merapikan rambutnya yang sempat
dijambak-jambak oleh penonton yg lepas tadi),
”Ekhmm….,Ekhmmmm….,Ekhmmmm…,Mimi..,”,
(mulai Einstein dengan nada suara yang menunjukkan bahwa ia
sangat yakin dengan apa yang ingin ia katakan),
“Mimi Tahu gak kenapa Pipi bilang batas kecepatan di alam
semesta ini adalah kecepatan cahaya..?,Yang artinya,gk akan ada kecepatan benda
atau kecepatan apapun selain cahaya yang dapat MENYAMAI atau bahkan
MENANDINGI nilai kecepatan cahaya
itu…????”
Istri Einstein : (Sedikit mengernyitkan keningnya),
”Yaa…,karena itu
adalah konsekuensi logis dari kedua Postulat Relativitas Khusus yang
Pipi keluarin…”
E : (Tersenyum tipis kepada istrinya..),
”Mimi salah…..”
Istri Einstein : “Lhoo..Koq salah lagi sih Pi…???”
E : "Iyah Mimi salah...."
Istri Einstein : "lantas apa jawabannya...??"
E : “Mi…..,”,
(Sambil mengajak istrinya untuk berdiri di atas kursi taman
dan menggenggam kedua tangan istrinya lalu mencium kedua tangan itu dengan
lembut.,)
Penonton pun sontak memusatkan pandangannya kepada kedua
pasangan itu. Dan suasana pun jadi hening seketika.….,
E : “Mi….,Biar semua orang tahu,biar semua orang yang dari
tadi mencemooh Pipi tahu Mi…, Bahwa bagi Pipi, bagi Pipi..,Mimi adalah Cahaya
itu. Gak akan ada seorang wanita pun yang dapat MENYAMAI, MENANDINGI, apa lagi
menggantikan posisi Mimi di hati Pipi…..,Gk akan pernah ada Mi..,Gak
akan……………………………………………………………….”
Istri Einstein : (menangis terharu…)
“Owwhhhhh….Pipi….,Pipiii……,That’s So Sweeeeeettttttttt……Itu
adalah kalimat terindah yang pernah Mimi dengar.Makasi Pi…,Makasi…”
Dan mereka berdua pun berpelukan denga mesranya, diiringi
sorak-sorai dan tepuk tangan serta isak tangis haru segenap penonton yang hadir
di taman sore hari itu. Lembutnya cahaya mentari senja dan dedaunan yang
berguguran tertiup angin ikut menyaksikan betapa indahnya kisah CINTA sepasang anak manusia yang dilandaskan
kepada kecintaan akan FISIKA.
Yaa..,FISIKA DAN CINTA…………
End.